Minggu, 06 November 2016

                 
ralali B2B Market Place #ralalib2bmarketplace #sumpahpemuda


                           Kuliner is never end

        Dalam kehidupan sehari-hari manusia tentu membutuhkan makanan dan minuman. Makanan merupakan pangan yang diperlukan setiap hari, dan jika tidak dipenuhi maka akan berakibat fatal. Makanan dan minuman juga digunakan sebagai sumber tenaga untuk beraktivitas.
        Indonesia memiliki bermacam-macam suku dengan budaya yang berbeda-beda. Antara satu daerah dengan daerah lain memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini yang membuat kuliner di Indonesia beraneka ragam. Ada banyak sekali makanan khas tiap daerah yang menjadi buruan para pecinta kuliner, sebut saja Yogyakarta dengan gudegnya, Makassar dengan coto Makassarnya, Padang dengan sate Padang, ataupun Jakarta dengan olahan gabus pucungnya. Semua kuliner nusantara yang kaya akan rempah-rempah tersebut dapat membuat lidah bergoyang.
        Tidak hanya itu, beragam jajanan ringan makin banyak bermunculan. Biasanya jajanan ini banyak dijumpai di sekolah-sekolah. Harganya pun sangat ramah di kantong dan rasanya yang lezat. Seperti siomay, batagor, cilok, rujak, cireng dan masih banyak lagi. Ada juga kue tradisional seperti lumpia, pastel, lopis, surabi, kue cincin, kue donat, ketan, dan lain-lain. Tentu saja tidak lengkap jika tanpa minuman. Seperti makanan, minuman pun beraneka ragam dan menyegarkan. Mulai dari es doger, es cincau, es selendang mayang, es pisang hijau, es capuccinp dan lain-lain.
        Dengan makin bervariasinya kuliner, membuat usaha kuliner bergerak maju. Saat ini remaja lebih senang hangout di café. Selain karena tempatnya homy, juga jajanan yang ditawarkan kekinian, enak, dan cukup irit di saku. Tidak heran jika banyak café dan restoran menjamur di mana-mana. Karena kuliner is never end.
        Menjadi pengusaha kuliner adalah salah satu pilihan yang tepat dan menguntungkan. Karena dengan menjadi pengusaha, berarti telah menjadi bos untuk diri sendiri. Berdiri di bawah kaki sendiri. Menjadi pengusaha berarti siap untuk membaca dan melihat pasar, siap untuk berinovatif, dan siap untuk tetap tekun dan tidak patah arang.
        Memulai usaha di usia muda sangat bermanfaat. Karena pada usia muda, seseorang masih memiliki semangat yang tinggi dan lebih terfokus untuk mengembangkan bisnis. Ada beberapa cara untuk memperkenalkan dan menarik konsumen, bisa dengan mulut ke mulut, brosur, atau yang sedang tren sekarang adalah melalui social media. Dengan tetap memerhatikan tempat, sasaran, strategi yang pas, usaha yang dijalankan akan lebih mudah berkembang. Jadi, tidak ada kata takut dalam berbisnis dan marilah memulai usaha di usia muda.


+Ralalicom - Online B2B Platform

Tidak ada komentar:

Posting Komentar