Jumat, 29 Desember 2017



 .                                                                Alih fungsi lahan
    Di negara Indonesia terkenal kaya akan hasil laut dan juga daratan yang subur. Laut Indonesia luas dan terdapat jutaan spesies yang hidup di dalamnya. Sedangkan daratan Indonesia sangat subur terbukti dari banyaknya hutan di Indonesia ataupun kebun yang cocok untuk bercocok tanam.  Banyak tanaman tumbuh subur di atas tanah Indonesia.
   Tercatat kawasan hutan Indonesia mencapai 162 juta hektar yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Kongo.  Sedangkan wilayah laut Indonesia sekitar 70% dari luas total wilayah Indonesia yakni 5,8 juta km persegi.
   Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia kaya akan hasil laut yang di dalamnya terdapat jutaan spesies juga hutan yang menghasilkan jutaan jenis tumbuhan, tentu membuat Indonesia lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hasil laut juga tanaman. Bahkan Indonesia sering mengekspor hasil lautnya.
    Namun beberapa tahun belakangan ini, justru yang terjadi adalah sebaliknya. Indonesia malah sering mengimpor buah, beras, dan hasil pertanian lainnya. Hal ini tentunya membuat kita bertanya. Ada apa dengan Indonesia? Negara dengan kekayaan alam yang berlimpah justru kekurangan hasil pertanian sehingga harus mengimpor dari negara luar.
   Indonesia yang merupakan negara berkembang saat ini banyak fokus kepada pembangunan industri, properti, ataupun proyek fasilitas umum. Karena semakin terbatasnya lahan, maka perusahaan tersebut menggunakan lahan yang tidak seharusnya dibangun.
   Puncak contohnya, begitu banyak dibangun penginapan, baik berupa hotel ataupun villa pribadi. Hasilnya, sebagian lahan yang awalnya adalah kebun dan hutan kini beralih fungsi menjadi bangunan.
    Contoh lain adalah dibangunnya proyek di atas laut,  di mana saat ini reklamasi sedang dikerjakan di Indonesia. Memiliki konsep membangun daratan di atas laut dengan dibangun pulau buatan. Hasilnya kini sebagian laut diuruk menjadi daratan dan habitat species laut pun terancam. Bahkan bukan hanya laut yang dibendung, tetapi banyak pula danau yang dibendung menjadi daratan.
    Kejadian yang paling miris adalah dengan perubahan fungsi area persawahan. Saat ini ada beberapa sawah yang akhirnya dibangun menjadi perumahan atau pabrik.
    Miris mendengarnya. Telah begitu banyak alih fungsi lahan yang terjadi di negara kita Indonesia. Lahan yang sudah seharusnya sebagai lahan hasil pertanian sekarang malah berubah fungsi menjadi beberapa bangunan. Padahal dengan merubah fungsi lahan penting tersebut, tidak hanya membawa dampak buruk pada kerusakan lingkungan sekitar, tetapi juga bagi kelangsungan hidup manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar