Kids jaman now
Oleh: Ine Dwi
Masa kanak-kanak merupakan masa paling
menyenangkan. Seperti diketahui, anak-anak selalu identik dengan bermain, dan
memang kebanyakan waktu dihabiskan untuk bermain. Banyak permainan yang bisa
dilakukan oleh anak kecil, dari
tradisional maupun modern.
Dahulu di bawah tahun 2000, permainan
yang dilakukan anak kecil hanya berupa alat tradisional yang bahannya dapat
ditemukan di lingkungan sekitar. Peralatan tersebut biasanya berupa pelepah
daun, bambu, ataupun kayu yang bisa dirakit
menjadi mainan. Ada juga permainan yang
mengandalkan kekompakan regu. Di masa ini bermain memiliki rasa kebersamaan dan
mempererat pertemanan.
Namun berbeda dengan keadaan sekarang.
Anak kecil jaman sekarang memiliki mainan yang lebih modern, yaitu gadget. Kita memang tidak bisa menutup diri dengan
perkembangan teknologi. Alat yang kian canggih perlahan menggeser permainan
tradisional. Game online, game di handphone, playstation mulai digandrungi kids
jaman now. Permainan-permainan tersebut
umumnya memiliki sifat untuk bersaing menjadi pemenang. Bahkan ada beberapa
permainan yang secara tidak sadar mengajarkan perkelahian.
Kids jaman now juga mengenal sosial
media. Anak kecil jaman dahulu jika ingin bermain harus datang memanggil
temannya. Lain halnya dengan anak sekarang, mereka tinggal menyentuh layar
ponsel maka percakapan bisa dilakukan walaupun berbeda tempat. Anak kecil
sekarang lebih menyukai bermain sosmed dari pada bermain petak umpet atau
benteng dan permainan tradisional lain.
Selain itu, anak jaman sekarang mengenal
selfie, yaitu foto dengan gaya-gaya lucu. Selfie memang dibolehkan karena
melatih anak untuk lebih percaya diri,
asalkan dengan takaran yang pas. Sebab jika selfie dilakukan berlebihan
dikhawatirkan anak kecil akan tumbuh menjadi terlalu percaya diri atau lebay.
Youtube juga menjadi media hiburan bagi
anak. Jika dahulu anak kecil menonton kartun lewat televisi, maka anak kecil
jaman now menonton kartun lewat youtube. Di akun youtube ini terkadang banyak
muncul iklan aneh atau akun yang tidak boleh dilihat anak.
Begitu banyak perbedaan yang tampak pada
kids jaman now. Kebiasaan memegang gadget membuat sikap anak sedikit pasif.
Anak hanya diberikan alat yang membuat anak asyik dengan dirinya sendiri dan
kerap mengabaikan lingkungan sekitar. Padahal di masa kanak-kanak seharusnya
mereka bermain dengan teman sebaya agar anak memiliki rasa kebersamaan yang
menciptakan sikap gotong royong. Ke depannya diharapkan kids jaman now tetap
mencintai permainan tradisional dan melestarikan permainan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar